Pesut adalah lumba-lumba air
tawar. Pesut (Orcaela brevirostris) merupakan salah satu mamalia yang
hidup di dalam air tawar, bernapas menggunakan paru-paru dan berkembang
biak dengan cara melahirkan.Pesut dewasa memiliki berat rata-rata antara
90-200 kg dengan panjang antara 2-2,7 meter dan berwarna abu-abu. Hewan
langka yang di lindungi UUD, sekarang hanya bisa ditemui di sungai
mahakam. Kepunahan pun telah menghampiri maskot kota Samarinda itu.
Tidak lepas dari kepentingan manusia yang telah terlampau jauh, mengolah
SDA secara berlebihan demi memajukan daerah dan kesejahteraan manusia
sehingga berdampak pada turunnya keanekaragaman hewani di sungai
mahakam.
Hari berganti hari, bulan berganti
bulan, Tahun berganti tahun. Waktu selalu berputar tanpa ada rasa
kompromi, seakan waktu menyombongkan diri dengan terus berjalannya sang
waktu. Begitu juga kehidupan si Pesut, semakin hari semakin
memprihatinkan habitatnya karena telah dirusak ekosistemnya. Dulu, saat
sekitar sungai mahakam belum terjamah oleh eksploitasi, iring-iringan
pesut dengan angkuhnya selalu memamerkan keindahan loncatannya di tepian
kota samarinda, mata manusia yang menyaksikkanya seolah-olah tersihir
dengan keindahannya sehingga tidak mau melewatkan keindahannya.
Segerombolan pesut pun pada saat memamerkan keindahan loncatannya seakan
dapat memberikan sebuah isyarat kepada umat manusia yang sedang
menyaksikan, bahwa saja sungai Mahakam adalah surganya para pesut.
Kegairahannya dalam memberikan sajian hiburan setiap bulan membuat
masyarakat kota Samarinda mengapresiasikan dengan menjadikan si Pesut
Maskot kota Samarinda.
Kini, tidak ada lagi keangkuhan si pesut
yang menghiasi kota samarinda, mungkin hanya menunggu waktu si Pesut
mendapatkan label ” Legenda “. Air mata pesut kian mengalir deras di
kala si Pesut tidak bisa lagi memamerkan keindahannya yang telah
terenggut oleh keperkasaan kapal-kapal tambang dan juga kapal-kapal
pengangkut kayu jati. Menunggu dan menunggu aksi si Pesut, kegelisahan
pun menyambangi penulis Sehingga memunculkan pertanyaan di dalam
benaknya. ”
Apakah Pesut sedang meratapi kesedihan sehingga tidak ada lagi aksi loncatan sang Pesut “?
Usapkan lah air mata pesut dengan
kesadaran diri kita sebagai manusia yang mencintai sesama mahkluk hidup.
Masih banyak air mata- air mata yang berjatuhan yang di alami hewan-
hewan yang telah terancam dari kepunahan. Saya pun beridealis,
Jadikanlah sungai Mahakam salah satu dari lokasi keajaiban dunia kategori alam karena daya tariknya dengan hewan langka saat ini yaitu “Pesut”. Pulau Komodo dengan komodonya pun telah berhasil, menjadi salah satu dari 7 lokasi keajaiban dunia kategori alam. Kerja keras masyarakat Indonesia pun telah membuahkan hasil.
Pesut pun berharap masyarakat Indonesia
berbalas budi kepadanya pada saat ini. Balas budi terhadap
loncatan-loncatan yang indah nan angkuh memberikan hiburan bagi sejuta
pasang di Indonesia bahkan dunia pada saat itu.
SELAMATKAN PESUT DARI KEPUNAHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar